tag:blogger.com,1999:blog-6266339131898243732023-10-18T17:02:29.000-07:00habitat kelincialisaagustin21http://www.blogger.com/profile/16742028625371266233noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-626633913189824373.post-5875580187638156962012-10-17T19:15:00.002-07:002012-10-17T19:18:49.771-07:00KELINCI<h2>
<b> KELINCI</b></h2>
<h2>
<b>HABITAT KELINCI </b></h2>
<h2>
Kelinci hidup di berbagai wilayah di dunia. Kelinci biasanya hidup
berkelompok, dan jenis yang paling banyak, kelinci Eropa hidup di
sarang-sarang bawah tanah. Padang rumput, hutan, dan semak-semak adalah
lingkungan dimana kelinci biasanya ditemukan. Lebih dari separuh
populasi kelinci di dunia tinggal di Amerika Utara. Kelinci juga hidup
di Eropa, India, Sumatra, Jepang, dan sebagian wilayah Afrika. Kelinci
Eropa adalah jenis yang paling banyak tersebar di seluruh di dunia. Ada
juga jenis yang bisa hidup di lingkungan yang panas dan kering.
Contohnya di semenanjung Arabia, bisa ditemukan kelinci di daerah
Tayef, Saudi Arabia dan Oman.</h2>
<div align="center">
<b>Kelinci Berdasarkan Spesies</b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<br />
<table border="1" cellpadding="1" style="width: 670px;"><tbody>
<tr><td width="260"><br /></td><td align="center" valign="top" width="404"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="kelinci gurun" height="300" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/200px-Sylvilagus_audubonii_2.jpg" width="200" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Cottontail gurun atau cottontail Audubon (<i>Sylvilagus audubonii</i>)
adalah spesies kelinci dari Benua Amerika, hidup di wilayah tengah
Amerika Serikat, dari Montana timur hingga Texas barat dan Meksiko
utara.</td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="cottontail timur" height="135" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-Eastern_Cottontail_rabbit_Rideau_River.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Cottontail Timur (<i>Sylvilagus floridanus</i>)
adalah salah satu jenis kelinci Benua Amerika, termasuk dalam famili
Leporidae. Ssalah satu kelinci yang paling dikenal di Amerika Utara.</td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="kelinci eropa" height="225" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-Oryctolagus_cuniculus_Tasmania_2.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Kelinci Eropa (<i>Oryctolagus cuniculus</i>) adalah spesies kelinci dari barat daya Eropa (Spanyol dan Portugal). Merupakan jenis yang paling tersebar di dunia. </td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="kelinci tapet" height="103" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-AudubonMarshHareS.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Tapeti (<i>Sylvilagus brasiliensis</i>),
juga dikenal sebagai kelinci Brazil atau kelinci hutan, merupakan salah
satu jenis kelinci cottontail di Amerika Tengah dan Selatan</td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="kelinci rawa" height="155" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-Marsh_Rabbit.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Kelinci rawa (<i>Sylvilagus palustris</i>)
adalah sejenis kelinci cottontail yang hidup di rawa-rawa di sekitar
bagian timur dan selatan Amerika Serikat. Merupakan perenang handal dan
hanya ditemukan di daerah berair.</td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="cottontail gunung" height="120" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-Nuttalls_Cottontail_Sylvilagus_nuttallii.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Cottontail gunung (<i>Sylvilagus nuttali</i>) adalah spesies kelinci yang hidup di daerah pegunungan di Kanada dan Amerika Serikat.</td>
</tr>
<tr>
<td height="156"><img alt="cottontail gunung" height="120" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-Sylvilagus_transitionalis_juvenile.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Cottontail New England (<i>Sylvilagus transitionalis</i>) adalah spesies kelinci cottontail yang hidup di New England, terutama dari selatan Maine hingga selatan New York.</td>
</tr>
<tr>
<td height="200"><img alt="kelinci pygmy" height="141" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-BRACHYLAGUS_IDAHOENSIS.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Kelinci Pygmy (<i>Brachylagus idahoensis</i>) adalah kelinci dari Amerika Utara, dan salah satu spesies kelinci di Benua Amrika yang hidup di sarang bawah tanah.</td>
</tr>
<tr>
<td><img alt="kelinci sumatra" height="135" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/180px-42770703_rabbit_ap203b.jpg" width="180" /></td>
<td align="center" valign="top"><br />
Kelinci Belang Sumatra (<i>Nesolagus netscheri</i>),
juga dikenal sebagai kelinci telinga pendek Sumatra, atau kelinci
Sumatra, adalah spesies yang hanya ditemukan di Pegunungan Bukit
Barisan di barat Sumatra, Indonesia. Dikategorikan sebagai spesies
terancam punah, kelangkaannya disebabkan oleh deforestrasi dan
hilangnya habitat.</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
Catatan : Cottontails adalah kelinci - kelinci yang termasuk dalam genus Sylvilagus, umumnya ditemukan di Benua Amerika. <br />
<h2>
JENIS-JENIS RAS KELINCI</h2>
<div align="center">
<b> Jenis-jenis Ras Kelinci</b></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
Ras
kelinci memiliki ukuran, warna dan panjang bulu, pertumbuhan dan
pemanfaatan berbeda-beda antara satu dan lainnya.Ada lebih dari 72
jenis yang menyebar dari segala penjuru dunia. Tapi dari sekian banyak
ras, saat ini beberapa ras termasuk kelinci ternak yang di kembangkan
secara komersial di negara-negara Eropa, Amerika, dan bahkan Indonesia.
Ras-ras kelinci tersebut antara lain sebagai berikut :</div>
1. Angora<br />
<img alt="kelinci angora" height="291" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/angora_rabbit.jpg" width="249" /><br />
Asal
usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci liar
yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora
pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di
bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman.
Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan
Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci
Angora terbesar yang menghasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg,
baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni
2.5 cm per bulan, sehingga harus dicukur 6-8 cm tiap tiga bulannya. <br />
2. Lyon<br />
<img alt="kelinci lyon" height="192" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/kelincilyonresized.jpg" width="256" /><br />
Sesungguhnya
lyon adalah angora Inggris yang tidak jadi kupingnya pendek, wajahnya
di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa). Karena masih
saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin
mencukur bulunya yang cepat tumbuh.<br />
3. American Chinchilla<br />
<img alt="american chinchilla" height="196" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/americanchinchilaresized.jpg" width="257" /><br />
Kelinci
ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar (bobot dewasa 2.5-3
kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa 6-7 kg). Semua
di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur dan daging.
Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil persilangan
antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.<br />
4. Dutch<br />
<img alt="kelinci dutch" height="261" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/rabbitdutchresized.jpg" width="290" /><br />
Ras
Dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias
piaraan. Bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina
bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci
menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti
pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan
bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi
putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam atau warna lain
dengan ujung kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam
warna, sering di sebut Tricolored Dutch.<br />
5. English Spot<br />
<img alt="english spot" height="196" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/rabbit_english.jpg" width="250" /><br />
Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung
ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor.
Perut bertutul-tutul hitam. Telinga hitam, mata dilingkari bulu hitam,
sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam
berbentuk kupu-kupu.<br />
6. Himalayan<br />
<img alt="kelinci himalayan" height="164" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/himalayan.jpg" width="176" /><br />
Ras ini sering cari, harganya juga mahal. Banyak yang meyakini
asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai kelinci ini. Mula-mula
di bawa dari Cina ke Eropa sebagai pengisi kebun binatang dan dikenal
dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam pada kaki
mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi hitam.
Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya
menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain,
keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.<br />
<br />
<a href="http://www.microsoft.com/isapi/redir.dll?prd=ie&pver=6&ar=CLinks">sumber:www.cottontails.byethost12.com</a>
<br />
<div align="center">
<br /></div>
<div align="center">
<br /></div>
<table align="left" border="0" bordercolordark="#FFFFFF" bordercolorlight="#FFFFFF" cellpadding="0" cellspacing="0" id="table10" style="height: 823px; width: 676px;"><tbody>
<tr><td align="left" class="shape" valign="top" width="252"><table border="1" bordercolor="#00ff00" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" id="table11" style="width: 244px;">
<tbody>
<tr>
<td style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 153, 0); padding: 1.9pt;" width="236"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.9pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sylvilagus_audubonii.jpg" style="color: blue; text-decoration: underline;"> <span style="text-decoration: none;">
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75"
coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe"
filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1025" type="#_x0000_t75" alt="Sylvilagus audubonii.jpg"
style='width:142.5pt;height:105.75pt' o:button="t">
<v:imagedata src="info_files/image001.jpg" o:href="file:///D:\FAJRI\TUGAS%20WEBSITE\Artikel\Kelinci_files\190px-Sylvilagus_audubonii.jpg"/>
</v:shape><![endif]-->
<!--[if !vml]-->
<img alt="kelinciwiki" height="141" src="http://www.cottontails.byethost12.com/Images/190px-Sylvilagus_audubonii.jpg" width="190" />
<!--[endif]-->
</span></a></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 0% rgb(0, 153, 0); padding: 1.9pt;"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b> <span style="color: black;"><span style="font-size: medium;">Klasifikasi ilmiah</span></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.9pt;"><div align="center">
<table border="2" bordercolor="#00ff00" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" id="table12">
<tbody>
<tr>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal">
<b> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Kerajaan</span></span><span style="font-size: small;">:</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top"><div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-weight: 700;"><span style="font-size: small;">Animalia</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><b>Filum:</b></span></div>
</td>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top"><div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-weight: 700;"><span style="font-size: small;">Chordata</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: small;">Kelas:</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top"><div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-weight: 700;"><span style="font-size: small;">Mammalia</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: small;">Ordo:</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top"><div class="MsoNormal">
<span style="color: black; font-weight: 700;"><span style="font-size: small;">Lagomorpha</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top" width="67"><div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: small;">Familia :</span></b></div>
</td>
<td style="padding: 1.5pt;" valign="top"><div class="MsoNormal">
<b> <span style="color: black;"><span style="font-size: small;">Leporidae</span></span></b></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</td>
<td align="left" class="shape" valign="top">Kelinci
adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di
banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di
Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912,
kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan
menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul)
dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).<br />
Kelinci
termasuk binatang pengerat yang herbivora, biasanya hidup berkelompok
dan berlindung dalam lubang bawah tanah. jika mencari makan, mereka
tidak pergi jauh dari sarangnya, agar mereka kembali ke tempat aman
dengan cepat apabila ada predator atau bahaya lain. Mereka memiliki
indera penglihatan yang baik, juga indera pendengaran dan penciuman
yang memperingatkan mereka akan bahaya. <br />
Kebanyakan
kelinci di dunia tidak dimusuhi manusia, kecuali di Australia, dimana
mereka dianggap hama dan menyebabkan kerusakan, terutama terhadap
pertanian benua tersebut. Pada Abad Pertengahan, kelinci merupakan
hewan berharga dan dijaga untuk diambil daging dan kulitnya. Kemudian
kelinci menjadi sangat umum di Eropa Barat dan Australia sampai
penyakit miksomatosis berjangkit pada tahun 1950-an. Jumlah populasi
kelinci berkurang drastis karena penyakit ini.<br />
<table align="left" border="1" bordercolor="#0000ff" cellpadding="2" id="table13">
<tbody>
<tr>
<td><b>Disribusi</b></td>
<td><b>Seluruh dunia. Karena dibawa dari Eropa, sekarang
terdapat banyak di Australia, Amerika Selatan, dan banyak pulau.</b></td>
</tr>
<tr>
<td><b>Ukuran </b></td>
<td><b>Panjang kepala dan tubuh kira-kira 35 cm, ekor pendek</b></td>
</tr>
<tr>
<td><b>Jumlah anak</b></td>
<td><b>Sampai 12, menyusui sampai kira-kira 4 minggu </b></td>
</tr>
<tr>
<td><b>Umur</b></td>
<td><b>Biasanya sampai 9 tahun</b></td>
</tr>
<tr>
<td><b>Jumlah spesies</b></td>
<td><b> 21 </b></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
<h2>
</h2>
<h2>
</h2>
alisaagustin21http://www.blogger.com/profile/16742028625371266233noreply@blogger.com3